Jakarta (Humas) – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program evaluasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia untuk mengukur kompetensi dasar siswa di berbagai jenjang pendidikan. ANBK menggantikan Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya menjadi penilaian akhir bagi siswa. Peserta ANBK adalah siswa kelas 5, 8, dan 11 pada masing-masing jenjang.
MTs Negeri 5 Jakarta mengikuti ANBK Tahun Pelajaran 2024/2025 gelombang 1 yaitu pada 09-10 September 2024. Pelaksanaan ANBK menggunakan satu ruang lab komputer untuk dua sesi waktu. Sesi 1 ANBK dilaksanakan pada 07.30 – 09.40 WIB, sedangkan sesi 2 pada pukul 10.30 – 12.40 WIB. Status pelaksanaan ANBK yaitu mandiri dengan mode online. Peserta sampel ANBK pada tahun ini sejumlah 50 siswa, dengan rincian 45 siswa peserta utama, dan 5 siswa cadangan.
Tiga komponen utama dalam ANBK:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi (matematika) yang dianggap esensial bagi siswa dalam jenjang pendidikan mereka.
2. Survei Karakter: Mengukur sikap, nilai-nilai, dan perilaku siswa yang dianggap penting dalam membentuk karakter mereka, seperti integritas, kerja sama, dan rasa tanggung jawab.
3. Survei Lingkungan Belajar: Mengukur berbagai aspek lingkungan belajar, termasuk iklim sekolah, fasilitas, dan interaksi antara siswa dan guru.
Pelaksanaan ANBK ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kompetensi dan kondisi pendidikan di Indonesia. Hasil dari ANBK digunakan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan daerah.
Monitoring dan evaluasi (monev) ANBK dihadiri Kepala Kemenag Kota Jakarta Utara Mawardi, beliau memastikan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Monitoring dan evaluasi ini meninjau kesiapan teknis dan nonteknis pelaksanaan ANBK, termasuk infrastruktur komputer, jaringan internet, serta kesiapan siswa dan guru yang terlibat. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan data yang akurat mengenai kompetensi siswa.
Hasil dari monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ANBK di masa mendatang, serta untuk memajukan kualitas pendidikan di MTs Negeri 5 Jakarta.